• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Skandal Basarnas: Mantan Petinggi Didakwa Rugikan Negara Miliaran

img

Arrowappraisalsinc.com Semoga semua mimpi indah terwujud. Di Artikel Ini aku mau menjelaskan Skandal, Korupsi, Basarnas yang banyak dicari orang. Informasi Terkait Skandal, Korupsi, Basarnas Skandal Basarnas Mantan Petinggi Didakwa Rugikan Negara Miliaran lanjut sampai selesai.

    Table of Contents

Pada 5 Desember 2013, Kementerian Keuangan mengesahkan anggaran untuk pengadaan truk angkut personel 4WD dan kendaraan penyelamat dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Petikan TA 2014.

Sekretaris Utama Basarnas periode 2009-2015, Max Ruland Boseke, didakwa merugikan negara sebesar Rp20,44 miliar dalam kasus dugaan korupsi pengadaan kendaraan tersebut.

Pada Maret 2013, Max meminta Alfan memasukkan pengadaan truk dan kendaraan penyelamat dalam Revisi Usulan Program Kerja TA 2014. Alfan menyetujuinya, dan Max meminta Rudy Hendro Satmoko memasukkannya dalam revisi tersebut.

Rudy menandatangani Term of Reference (ToR) untuk pengadaan 75 unit kendaraan penyelamat dengan harga satuan Rp650 juta, total Rp48,75 miliar.

Max diduga berkonspirasi dengan William Widarta (Direktur CV Delima Mandiri) dan Anjar Sulistiyono (Kepala Sub Direktorat Basarnas) untuk melakukan korupsi.

William menyusun penawaran harga, spesifikasi teknis, dan desain gambar kendaraan yang diserahkan ke Basarnas. Ia juga mengikuti pelelangan dan melaksanakan pekerjaan tanpa mematuhi peraturan, mengakibatkan kerugian negara Rp20,44 miliar.

Anjar menggunakan dokumen pengadaan yang tidak dikaji ulang sebagai dasar penetapan Harga Perkiraan Sendiri (HPS), yang tidak didasarkan pada keahlian atau data yang dapat dipertanggungjawabkan.

Itulah rangkuman menyeluruh seputar skandal basarnas mantan petinggi didakwa rugikan negara miliaran yang saya paparkan dalam skandal, korupsi, basarnas Silahkan cari informasi lainnya yang mungkin kamu suka optimis terus dan rawat dirimu baik-baik. Bagikan kepada yang perlu tahu tentang ini. cek artikel menarik lainnya di bawah ini. Terima kasih.

Special Ads
© Copyright 2024 - arrowappraisalsinc.com is your ultimate destination for all things sports, offering the latest news, in-depth analysis, and live updates from the world of athletics. Whether you're a football fanatic, basketball enthusiast, or a follower of niche sports
Added Successfully

Type above and press Enter to search.

Close Ads